Foto: Anton Hadjon |
Bupati Flores Timur Antonius Hadjon melalui akun medsosnya mengungkapkan bahwa bantuan beras rawan pangan diberikan juga kepada masyarakat di Kabupaten Flores Timur yang mengalami gagal panen akibat kurangnya curah hujan, serangan hama ulat dan serangan hama tikus.
"Untuk menanggulangi kondisi rawan pangan, Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Sosial telah mengalokasikan beras cadangan sebanyak 100 ton untuk dibagikan ke semua desa yang mengalami gagal panen. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat membantu masyarakat," demikian tulis Bupati Anton. (Teks: Anton Hadjon)